PENGUMUMAN KELULUSAN SISWA-SISWI KELAS 6 SDN KARANGANOM 01 TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Dengan mengucap Syukur kepada Allah SWT yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa, dengan ini kami sampaikan kelulusan Siswa-siswi Kelas 6 SD Negeri Karanganom 01 Tahun Pelajaran 2020/2021.

Semoga dengan Lulusnya putra-putri kita akan membawa keberkahan buat bangsa, negara dan Keluarga. Semoga putra-putri kita menjadi anak-anak yang sholeh dan sholihah.

Pesan untuk siswa-siswi kelas 6 SD Negeri Karanganom 01 yang Lulus hari ini, lanjutkan belajar kalian ke jenjang yang lebih tinggi, carilah ilmu agama dan ilmu dunia dengan seimbang, jangan meningalkan salah satu dari ilmu tersebut, atau bahkan keduanya.

Nama-nama berikut adalah dinyatakan Lulus pada tahun pelajaran 2020/2021.

Silahkan KLIK DI SINI

PEMBELAJARAN HARI KE-9

Usaha Ekonomi yang Dikelola Kelompok Pada Pembelajaran 3 telah dibahas usaha ekonomi perorangan. Ada pula usaha ekonomi yang dikelola secara berkelompok. Usaha ekonomi kelompok ini dikelola secara bersama, baik modal, pengelolaan, maupun keuntungan. Bentuk usaha ekonomi bersama sebagai berikut.

1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan negara yaitu sebuah perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki negara. BUMN dapat berbentuk perusahaan umum (perum) dan perseroan terbatas (persero). BUMN bergerak di bidang usaha yang bersifat strategis atau vital, misalnya bidang energi listrik dan telekomunikasi.

Di Indonesia juga terdapat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau perusahaan daerah. BUMD merupakan perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki pemerintah daerah. Apa sajakah tujuan pendirian BUMD?

2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Badan Usaha Milik Swasta merupakan perusahaan yang seluruh usahamnya dimiliki oleh swasta. Ada beberapa macam BUMS sebagai berikut.

a. Firma
Firma adalah usaha ekonomi bersama yang didirikan oleh sekurangnya dua sekutu. Pendiri firma biasanya orang-orang yang saling kenal satu dengan yang lain. Setiap anggota firma memiliki hak untuk bertindak atas nama firma. Anggota firma juga bertanggung jawab secara penuh atas risiko kerugian firma. Usaha berbentuk firma
biasa bergerak di bidang layanan konsultasi hukum dan keuangan.

b. Persekutuan Komanditer
Persekutuan komanditer (CV) didirikan oleh sekurangnya dua orang yang menyetorkan modal. Pada CV terdapat dua jenis sekutu, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif berperan sebagai investor dan pengelola CV. Sekutu pasif berperan sebagai investor tanpa terlibat dalam pengelolaan CV. Usaha berbentuk CV dapat dikembangkan dari
firma. Ini dimungkinkan jika firma ingin memperluas usahanya dan membutuhkan banyak modal.

c. Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas (PT) adalah usaha bersama yang modalnya berupa kumpulan saham. Saham diartikan sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan atas penyetoran modal. Setiap saham memiliki nilai nominal tertentu. Pemilik saham akan memperoleh keuntungan berupa dividen. Bagi perseroan yang ingin mengembangkan dan memperluas usaha, sahamnya dapat diperdagangkan di pasar modal.

3. Koperasi
Di Indonesia berkembang usaha bersama yang bertujuan menyejahterakan anggotanya. Usaha yang dimaksud adalah koperasi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi pertama kali dikembangkan oleh Drs. Mohammad Hatta. Atas perannya tersebut beliau dijuluki Bapak Koperasi Indonesia.

Ada berapa bentuk koperasi yang berkembang di Indonesia? Bentuk-bentuk koperasi
di Indonesia sebagai berikut.

a. Koperasi konsumsi, yaitu koperasi yang menyediakan berbagai barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya beras, gula, minyak, sabun, peralatan rumah tangga, dan barang elektronik. Tujuan koperasi ini adalah memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari bagi anggota dengan harga dan mutu layak.

b. Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang menyediakan layanan simpan dan pinjam. Koperasi jenis ini menerima simpanan dari anggota. Selanjutnya, uang yang telah terkumpul dipinjamkan kepada anggota.

c. Koperasi produksi, yaitu koperasi yang menyediakan bahan baku produksi dan menyalurkan hasil produksi anggotanya. Koperasi ini beranggotakan para produsen atau pengusaha, misalnya pengusaha batik, tahu dan tempe, dan sapi perah.

d. Koperasi jasa, yaitu koperasi yang menyediakan layanan atau jasa tertentu bagi anggotanya. Contohnya, koperasi angkutan.

e. Koperasi serbausaha, yaitu koperasi mengelola berbagai jenis usaha, misalnya penyediaan barang konsumsi, simpan pinjam, penyediaan bahan baku, dan penyaluran hasil produksi. Contohnya, koperasi unit desa (KUD).

TUGAS 1

 

 

Tradisi Rasulan di Gunung Kidul

Masyarakat Gunung Kidul di Provinsi DI Yogyakarta mengenal tradisi rasulan. Kegiatan rasulan atau bersih dusun ini dilakukan oleh para petani setelah masa panen. Waktu pelaksanaan tergantung kesepakatan warga setiap dusun, tetapi biasanya sekitar bulan Juni atau Juli.

Rasulan biasanya berlangsung selama beberapa hari. Rangkaian kegiatan diawali dengan kerja bakti atau membersihkan lingkungan sekitar dusun. Warga bergotong royong memperbaiki jalan, membuat atau mengecat pagar pekarangan, serta membersihkan makam. Selanjutnya, tradisi rasulan juga disemarakkan dengan berbagai rangkaian kegiatan olahraga dan pertunjukan seni budaya.

Berbagai tradisi dan atraksi seni budaya pada perayaan rasulan di Gunung Kidul ini berhasil menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun luar negeri. Atraksi seni budaya yang disuguhkan seperti doger, jathilan, wayang kulit, dan reog Ponorogo. Puncak keramaian acara rasulan terjadi saat diselenggarakannya kegiatan kirab. Kirab adalah semacam karnaval atau arak-arakan mengelilingi desa. Dalam acara kirab itu dibawa pula tumpeng dan sajian berupa hasil panen seperti pisang, jagung, padi, sayur-mayur, dan hasil panen lainnya.

Di akhir kirab, warga melakukan doa bersama di balai dusun. Mereka berdoa memohon ketenteraman dan keselamatan seluruh warga. Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan perebutan tumpeng yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan wisatawan.

Tradisi rasulan merupakan aset budaya yang harus dipertahankan. Tradisi ini melestarikan jiwa kebersamaan dan semangat gotong royong, sehingga keharmonisan masyarakat dapat terjaga. Selain sebagai sarana untuk memupuk semangat kekeluargaan, tradisi ini juga menjadi salah satu wadah untuk melestarikan kesenian daerah Gunung Kidul.

(Sumber: kidnesia.com)

TUGAS 2

SELAMAT BELAJAR DI RUMAH

TETAP SEMANGAT, JAGA KESEHATAN, TETAP RAJIN BERIBADAH

PERJUANGAN SDN KARANGANOM 01 KEJURKAB DRUMBAND PIALA KONI KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2019

 

22 September 2019 inilah saat yang ditunggu-tunggu, kami Grup Marching Band “Gita Karsa Nada” dari SDN Karanganom 01 (SEDAN KARSA ) unjuk gigi, Bukan tanpa maksud kami hadir di event ini, tetapi kami ingin selalu berinovasi dan berkarya, ingin menumbuhkan rasa percaya diri kepada peserta didik yang ada di SDN Karanganom 01, menjadikan mereka anak-anak yang berakhlak mulia sesuai dengan slogan kami.

Melalui proses yang panjang anak-anak ditempa untuk menjadi insan yang mulia, menjadi insan yang bisa bekerja sama, salah satunya dengan kegiatan ekstrakurikuler Marching Band, dalam kegiatan ini anak-anak diajarkan secara bertahap yang dilaksanakan secara rutin setiap hari Sabtu. Jika akan menghadapi event tertentu, maka anak-anak latihan dengan jadwal yang lebih padat dengan maksud lebih memantapkan anak-anak dalam menguasai lagu-lagu yang akan ditampilkan.

Segala puji bagi Allah SWT Maha Pengasih dan Maha Penyayang, dalam event Kejurkab Drumband KONI Kabupaten Lumajang Tahun 2019 “Gita Karsa Nada” meraih 4 kejuaraan sekaligus dan meraih juara 3 tingkat kabupaten. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua wali murid SDN karanganom 01 baik yang terjun secara langsung atau tidak, yang pasti atas dukungannya kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses, kepada semua bapak/ibu guru SDN Karanganom 01, semua anak-anak SDN karanganom 01. Kegiatan ini berjalan dengan sukses karena kunci utama sosok leader yang bertangan dingin yaitu Ibu Kepala Sekolah SDN Karanganom 01 Ginarsih, S.Pd, yang menerima tongkat estafet dari Drs. Sukamto, M.Pd yang juga sosok leader yang cekatan.

Akhir kata semoga perjuangan dan perjalanan ini memberikan cerita indah kepada anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa, semoga mereka semua menjadi anak-anak yang berguna bagi agama, bangsa, negara dan keluarga. Amin….

“Salam Sedan Karsa – Insan Cemerlang dan Berakhlak Mulia”

Pameran Hasil Karya Siswa SDN KARANGANOM 01 Tapel 2016/2017

JADWAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP/UKK TAPEL 2016/2017

 Jika menginginkan Jadwal UAS Genap 2016/2017 Silahkan unduh di sini

PELEPASAN SISWA-SISWI KELAS VI SDN KARANGANOM 01 TAPEL 2016/2017

Minggu, 21 Mei 2017. Hiruk pikuk di lapangan Desa Karanganom mulai terlihat. Bukan tanpa sebab keramaian tersebut terjadi tetapi sudah merupakan kegiatan rutin bagi SDN Karanganom 01 berkolaborasi dengan TK Dharma Wanita 02 Karanganom, untuk melaksanakan kegiatan pentas seni. Kegiatan … Baca lebih lanjut →

Mohon Doa Restu

      Kepada Bapak Kepala Sekolah SDN Karanganom 01 serta segenap Dewan Guru, dan wali murid, mohon doa restu untuk putra–putri kita sebagai duta sekolah dalam cabang lomba MTQ, renang, seni patung, dan membatik di tingkat kabupaten. Rasa kebersamaan dan doa dari keluarga besar SDN Karanganom 01 adalah penentu prestasi dan kebermanfaatan ilmu bagi siswa-siswa kita. Mari kita tulis sejarah yang indah bagi siswa-siswi kita, Insya Allah kita akan menjadi bagian dari sejarah yang indah tersebut, amin…..

Bermain Sambil Belajar Mencari Tahu Asal Phi

Wah…..mumpung musim penghujan nih…, siswa kelas VI SDN Karanganom 01 tahun pelajaran 2016/2017 sedang asyik berkreasi menggambar di halaman sekolah dengan menggunakan kapur tulis. Hasil gambar yang sudah dibuat nanti tidak perlu khawatir mengotori paving yang ada di halaman sekolah karena setelah terkena air hujan nanti dengan sendirinya gambar akan terhapus.

Gambar yang dibuat siswa kelas VI SDN Karanganom 01 adalah bukan gambar biasa tapi mereka mengambar berbagai ukuran lingkaran, guru memberikan ketentuan berupa jari-jari atau ruji-ruji lingkaran yang berbeda pada tiap kelompoknya, dengan berkelompok mereka segera menggambar lingkaran dengan alat yang sederhana antara lain : kapur tulis, benang, penggaris dan alat tulis.

Lihat videonya di sini : http://bit.ly/2hPAori

Dari hasil gambar lingkaran yang sudah dibuat, siswa mengukur keliling lingkaran dengan benang dan menentukan perbandingan keliling lingkaran dengan diameter lingkaran dengan cara menyederhanakan keliling dan diameter lingkaran maka akan menemukan hasil perbandingan yang sama yaitu berupa phi. Jangan lupa berikan reward pada kelompok yang paling awal menyelesaikan tugas dari guru.

Kemeriahan Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI) Di SDN Karanganom 01 Kecamatan Pasrujambe Pada Tanggal 10 – 11 Desember 2016

              

               PERSAMI adalah akronim dari Perkemahan Sabtu Minggu. SDN Karanganom 01 mengadakan Persami pada tanggal 10 sampai 11 Desember 2016. Pada tanggal 10 Desember 2016 siswa SDN Karanganom 01 telah usai melaksanakan kegiatan Uji Kompetensi Semester I, untuk mengobati rasa penat siswa setelah Uji Kompetensi Semester I sekolah mengadakan kegiatan Persami, selain untuk ajang belajar dan mandiri siswa diajak dalam berbagai kegiatan yang menyenangkan tetapi mendidik.

                 Hari Sabtu tanggal 10 Desember 2016 pukul 10.00 WIB kegiatan sudah dimulai, diawali dengan pendirian tenda sampai pukul 12.00 WIB. Suasana kerjasama dan kebersamaan sangat terasa karena bukan hanya siswa yang bekerjasama dalam kegiatan tersebut, tetapi bapak dan ibu guru juga mulai kerjasama mendirikan pentas, untuk kegiatan malam pentas seni. Dari kegiatan awal Persami sudah sangat terasa manfaatnya rasa kebersamaan, kerjasama, kekeluargaan, saling bahu-membahu. Tanpa ada skat atau pembeda Kamabigus SDN Karanganom 01, Kak Sugiyanto dan kakak-kakak yang lain membaur menjadi satu bekerjasama menyiapkan berbagai keperluan.

Menentukan Debit dengan Media Barang Bekas dan Alat Sederhana

Pada bab menentukan debit, volume, dan waktu. Kelas VI semester I, tidak jarang siswa yang merasa kebingungan, karena sering kali siswa hanya dihadapkan dengan materi pembelajaran dan tanpa adanya pembelajaran yang kontekstual, sehingga siswa merasa bingung apa yang dimaksud dengan debit, volume, dan waktu.

Menentukan debit, volume dan waktu, bisa menggunakan barang bekas yang ada di sekitar kita terutama barang yang sering dilihat oleh siswa seperti botol bekas minuman atau jurigen. Dalam praktek menentukan debit siswa bisa diminta untuk membawa peralatan yang berupa barang bekas dengan berbagai ukuran, sedang guru menyiapkan stop watch. Sebelumnya siswa sudah diberikan materi tersebut.

Dari praktek tersebut siswa bisa menyimpulkan bahwa debit adalah air yang keluar dari kran sekolah tiap detik. Dengan alat sederhana dan berbeda-beda isi siswa dapat menentukan debit dengan hasil yang sama, siswa belajar dengan benda nyata tanpa membayangkan dan yang pasti lebih menyenangkan.