Kemeriahan Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI) Di SDN Karanganom 01 Kecamatan Pasrujambe Pada Tanggal 10 – 11 Desember 2016

              persami-sdn-karanganom-01

               PERSAMI adalah akronim dari Perkemahan Sabtu Minggu. SDN Karanganom 01 mengadakan Persami pada tanggal 10 sampai 11 Desember 2016. Pada tanggal 10 Desember 2016 siswa SDN Karanganom 01 telah usai melaksanakan kegiatan Uji Kompetensi Semester I, untuk mengobati rasa penat siswa setelah Uji Kompetensi Semester I sekolah mengadakan kegiatan Persami, selain untuk ajang belajar dan mandiri siswa diajak dalam berbagai kegiatan yang menyenangkan tetapi mendidik.

                 Hari Sabtu tanggal 10 Desember 2016 pukul 10.00 WIB kegiatan sudah dimulai, diawali dengan pendirian tenda sampai pukul 12.00 WIB. Suasana kerjasama dan kebersamaan sangat terasa karena bukan hanya siswa yang bekerjasama dalam kegiatan tersebut, tetapi bapak dan ibu guru juga mulai kerjasama mendirikan pentas, untuk kegiatan malam pentas seni. Dari kegiatan awal Persami sudah sangat terasa manfaatnya rasa kebersamaan, kerjasama, kekeluargaan, saling bahu-membahu. Tanpa ada skat atau pembeda Kamabigus SDN Karanganom 01, Kak Sugiyanto dan kakak-kakak yang lain membaur menjadi satu bekerjasama menyiapkan berbagai keperluan.

              Setelah pendirian tenda kegiatan selanjutnya yaitu sholat Dzuhur berjamaah dan dilanjutkan dengan istirahat sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Pukul 15.00 WIB dilaksanakan kegiatan sholat Ashar berjamaah kemudian dilanjutkan upacara pembukaan, dalam hal ini Kak Sugiyanto bertindak langsung sebagai inspektur upacara. Upacara pembukaan Persami berjalan dengan lancar, tertib, dan disiplin. Setelah upacara pembukaan persami usai dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lomba sampai pukul 17.30 WIB, selanjutnya istirahat dan sholat Maghrib berjamaah.

                   Jadwal sholat Isyak siswa pada pukul 19.00 WIB kemudian dilanjutkan dengan kegiatan apel malam atau api unggun dan kegiatan pentas seni. Pada kegiatan pentas seni terasa sekali kemeriahannya, karena pembukaan kegiatan diawali dengan penyulutan kembang api, bahkan setiap pergantian penampilan dari tiap kelompok selalu dimeriahkan dengan kembang api. Siswa-siswi terhanyut dalam kemeriahan pentas seni, berbagai macam talenta ditampilkan dalam acara tersebut seperti: menari, menyanyi, membaca puisi, bahkan ada salah satu regu yang menampilkan drama yang sangat menarik, dari judulnya saja sudah menarik yaitu: “Eman Kilangan Sandal”.

              Sekitar pukul 23.30 WIB kegiatan pentas seni usai, kemudian dilanjutkan dengan berbenah diri istirahat. Pada pukul 01.00 WIB diajak untuk bangun melaksanakan kegiatan renungan malam, kegiatan renungan malam dipandu oleh Kak Cukup Santoso, S.Pd.MM. Kegiatan renungan berjalan dengan lancar dan hikmat. Kegiatan renungan malam mengajak siswa untuk belajar merefleksi diri, di tengah malam yang sunyi dengan melihat begitu luasnya langit ciptaan Sang Khaliq, pastilah seorang hamba akan merasa kecil, tiada daya dan kekuasaan kecuali milik Allah SWT yang Maha segalanya. Kegiatan renungan malam diakhiri pada pukul 03.00 WIB kemudian istirahat.

                Sholat Subuh berjamaah dilaksanakan pukul 04.30 WIB, sebagian siswa terlihat masih ada yang belum terbiasa dengan bangun pagi ketika akan dilaksanakan sholat Subuh, tapi tidak jarang pula siswa yang sudah semangat menjemput pagi dengan langsung bergegas mengambil wudhu untuk segera melaksanakan sholat subuh. Setelah sholat subuh siswa bisa berbenah diri dan dilanjutkan dengan kegiatan senam pagi bersama pada pukul 06.00 WIB.

               Hari Minggu tanggal 11 Desember 2016 tepatnya pukul 07.00 WIB apel pagi dilaksanakan dengan diberi beberapa pengarahan dari kakak-kakak pembina. Selanjutnya kegiatan yang paling menantang dan kegiatan yang tak akan terlupakan bagi adi-adik peserta persami yaitu Jelajah Medan. Jelajah medan mengambil start di lapangan Desa Karanganom (depan sekolah) dengan mengikuti kode-kode rahasia yang sudah diletakkan sepanjang jalan para anggota regu yang mengikuti jelajah medan harus sangat teliti dan waspada.

                   Pada pos pertama ada Kak Atik Handayani, S.Pd sebagai Instrukturnya, setiap regu yang sampai di pos pertama diberikan soal berupa sandi kotak dan harus bisa menjawabnya dengan sandi kotak tersebut, untuk regu yang bisa menjawab dengan benar akan mendapatkan tiga bintang, jawaban yang mendekati benar dua bintang, dan yang salah masih tetap medapatkan nilai yaitu satu bintang. Di pos pertama suasana regu yang sudah sampai terlihat serius bukan karena instrukturnya, tapi karena mengerjakan tugas tersebut, alhasil siswa yang giat dan tekun berlatih pramuka selesai terlebih dulu mengerjakannya.

          Pos kedua, ada Kak Elly Candra, S.Pd dan Kak Rohaeni, S.Pd sebagai Instrukturnya, di pos kedua ini suasana sangat heboh yang pasti bukan karena instrukturnya yang membuat heboh, tetapi di pos kedua ini terdapat out bond, setiap regu yang sampai ada tantangan individu, bagi tiap anggota regu diberikan tantangan untuk cinta tanah air, tanah air disini maksudnya “lumpur”. Bagi tiap anggota regu merangkak di lumpur dengan diberikan rintangan, berupa bambu dan roda yang harus bisa dilewatinya dengan merangkak.

                Pos ketiga, ada Kak Cukup Santoso, S.Pd.MM yang bertindak sebagai instruktur, pada pos ketiga untuk tantangan bagi regu tidak terlalu diutamakan karena dari medannya di pos ketiga sangat menantang, bahkan bahaya bisa menimpa siswa yang tidak konsentrasi untuk melewati medan tersebut. Dengan kesigapan dan keberanian Kak Cukup Santoso yang berjaga sendiri di pos ketiga, medan berat tidaklah jadi masalah yang penting siswa harus bisa melewatinya dengan selamat dan bisa melanjutkannya di pos keempat. Bravo untuk Kak Cukup Santoso.

               Di pos keempat, ada Kak Novie Ertin, S.Pd dan Kak Citra Devi, S.Pd karena semua regu sudah melewati pos pertama, kedua, dan ketiga pastinya banyak anggota yang merasa kelelahan, dengan briliant kedua kakak tersebut pada pos ketiga diberikan tantangan membuat tandu, jadi seperti kata pepatah sambil menyelam mencari ikan, sambil membuat tandu bisa dimanfaatkan untuk menggotong teman yang cidera, kalau ada.

                Sampailah pada saat yang mendebarkan yaitu upacara penutupan karena setelah upacara penutupan, bagi regu dan peserta tergiat juga terbaik akan mendapatkan reward. Berikut adalah nama adik-adik tergiat dalam kegiatan persami tahun 2016, untuk kategori tergiat putra yaitu: Daril Mukhlisin (kelas V), M. Ismaul Azham (kelas VI), M. Fakhrizal (kelas VI) dan untuk kategori putri yaitu: Arini (kelas VI), Ayunda Berlian (kelas VI), dan S. Qinantisan (kelas VI). Dengan ucapan rasa syukur Alhamdulillahi robbil alamin kegiatan persami ditutup. Semoga di tahun-tahun berikutnya lebih semangat lagi dan sukses. Amin….

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Pos ini dipublikasikan di EKSTRAKURIKULER. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar